Tuesday 28 June 2016

What’s Inside the Queen’s Handbags? Part 3

Pakaian Ratu yang tidak berubah mengirimkan pesan tentang sifatnya dan juga kelas sosialnya


Bahkan terdapat semacam petualangan dalam sejumlah gayanya, menurut de Guitaut,” Sebagian topinya dari tahun 50-an dan 60-an benar-benar menantang dan eksperimental.”

Di tahun 50-an, Ratu terus memperlihatkan karya Hardy Amies, yang de Guitaut katakan keanggunan yang terkontrol, dan rancangan Hartnell, yang lebih menarik perhatian dan flamboyan. Hartnell yang membuat pakaian sehari-hari mewah Ratu dengan pinggang ramping dan rok penuh.

Di tahun 1960, pada pernikahan saudaranya, Putri Margaret dia memperlihatkan gaun taffeta sutra biru dengan jaket bolero dan sarung tangan. Topi jaring dihiasi dua mawar biru, mewakili nama kedua Margaret.





Pakaian Kekuasaan

Bahasa pakaian kerja diplomatic Ratu saat melakukan lawataan kenegaraan juga dipikirkan dengan seksama. Setiap langkah diplomasi diwakili lewat bordiran symbol, insignia atau susunan warna untuk menghormati tuan rumah.
Dalam sebuah kunjungan ke Australia, Ratu memakai gaun dengan bordiran wattle, bunga nasional Negara itu, dia mengenakan pakaian dengan bordiran mayflowers di tahun 1957 saat mengunjungi Nova Scotia, tahun 1983 pakaiannya dihiasi poppies California saat mengunjungi pantai barat AS, pada Balmoral Ghillies Ball di tahun 60-an, Ratu memakai gaun dengan pita tartan.

gaya ratu tak pernah berubah sejak permulaan tahtanya, tidak ada corak tahun 70-an di pakaiannya


Selain itu protocol juga harus diperhatikan. Ratu telah mengunjungi Paus di Vatikan tujuh kali. Dan setiap kali dia mengenakan kerudung hitam, sama seperti anggota wanita keluarga kerajaan lainnya.

Pakaian Ratu, sekarang sebagian besar diciptakan Angela Kelley di ruang kerja Buckingham Palace, siluetnya sama dengan shift dress yang Ratu pertama kali pakai di tahun 60-an.

Pakaian sehari-hari berwarna sama dari kepala sampai kaki, dengan setelan topinya, yang disukai Ratu saat melakukan tugas kemasyarakatan menjadi merek pribadinya.
Gaya yang segera dapat dikenali

“Ini adalah pembicaraan antara perancang busana dengan Ratu dan pakaian Ratu membuatnya berbeda dengan kita,” kata de Guitaut. “Karena jika dia akan mengunjungi suatu tempat, kita hrus dapat melihatnya, agar ada kegunaan kehadirannya. Orang ingin melihatnya terlihat. Jadi bentuk pakaiannya harus mengikuti jalur yang sama, pakaian dan jaket sehari-hari atau setelah coat dan topi, dan perhiasan yang memang seharusnya dipakai. Anda jarang melihat corak. Anda melihat warna yang kuat dan terang dengan topi yang senada, bentuk topinya juga mudah dibedakan”


Sumber : BBC Indonesia, getty image
 

 
alis aquilae ♪ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template