Gak kerasa sudah
mau memasuki tengah tahun 2016, kalian pada nyadar ngga kalo recently time fly
so fast ?
Bahkan yang
kemarin baru aja perayaan tahun baru 2016, sekarang sudah tengah tahun 2016,
June.
Banyak kejadian yang
cukup menggemparkan di tahun 2015, mulai dari aksi terror maupun isu kiamat.
Mari kita lihat
bareng-bareng, apa saja sih kabar-kabar tersebut…
Terjadinya
peristiwa Armagedon pada bulan September 2015
Isu ini
diberitakan akan terjadi pada tanggal 22 hingga 28 September 2015. Penyebabnya
adalah sebuah teori konspirasi yang memprediksi adanya peristiwa dahsyat dan
berkaitan dengan iklim dan salah satu bentuknya adalah asteroid yang menghantam
bumi. Namun juru bicara Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA
menyangkal adanya asteroid yang akan menghajar bumi. Ia menyatakan bahwa
asteroid merupakan prioritas utama NASA. NASA tidak mendeteksi adanya asteroid
maupun komet pada jalur yang bertabrakan dengan bumi. Ia juga mengatakan bahwa
semua asteroid akan hancur sebelum menyentuh bumi karena suhu ekstrim akibat
gesekan atmosfer. NASA bahkan berani menjamin tidak ada oyek besar yang
kemungkinan akan menyerang bumi dalam beberapa ratus ke depan.
Peristiwa
Penyerangan Kantor Tabloid Charlie Hebdo, Paris
Peristiwa ini
terjadi ada 7 Januari 2015 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Tiga orang pria
yang menggunakan masker melakukan enyerangan di kantor pusat majalah Charlie
Hebdo di Prancis dan menyebabkan 12 orang tewas dan 10 orang terluka dalam
serangan ini. Peristiwa ini bahkan dikenal sebagai serangan yang cukup
mematikan di Paris yang sudah tidak pernah terjadi sejak tahun 1989.
Meletusnya Gunung
Villarica
Selasa, 3 Maret
2015 dikenalsebagai salah satu hari menegangkan oleh warga Chille karena
meletusnya gunung berapi Villarica. Hal ini menyebabkan 3000 penduduk wajib
mengungsikan diri. Kantor Darurat Nasional setempat menyebutkan bahwa gunung
ini diketahui meletus pada pukul 3 pagi dan memuntahkan abu serta lava hingga
setinggi 1 km ke udara dan radius tumpahan mencapai 800 km menuju selatan ibu
kota Santiago. Mesti letusan hanya berlangsung selama 1 jam, namun Presiden
Chille, Michelle Bachelet meminta warganya untuk tetap tenang.
Pemusnahan
Ratusan Koala oleh Pemerintah Australia
Hampir 700 koala
dimusnahkan oleh Pemerintah Australia dengan alasan populasinya yang begitu
membludak dan menyebabkan hewan khas Australia ini menderita kelaparan karena
kesusahan mencari makanan. Seperti yang dilansir oleh Channel News Asia pada
tanggal 4 Maret 2015, Menteri Lingkungan Hidup Australia, Lisa Neville
mengkonfirmasi adanya proses euthanasia tersebut di daerah Cape Otway.
Koala yang dimusnahkan
tersebut dalam kondisi kesehatan yang buruk dan telah melakukan konsultasi
dengan ahli koala dan personal kesejahteraan hewan. Menurut pengalaman yang
pernah dilakukan, memindahkan koala-koala ini tidak berhasil mengatasi masalah
dan justru menyebabkan penderitaan yang lebih besar. Populasinya terus
meningkat dan membengkak hingga koala-koala ini justru kesusahan mendapatkan
pakan, kehilangan habitat, terserang berbagai penyakit, adanya serangan anjing
dan berbagai factor lain.
Ratusan Paus
Pilot Terdampar di Selandia Baru
Paus Pilot yang
terdampar di sebuah pantai kecil di selatan Selandia Baru berjumlah kurang
lebih 200 ekor. 24 dari 198 paus ini terdampar dalam keadaan mati, menurut
Departemen Konservasi Selandia Baru. Paus-paus tersebut terjebak di Farewell
Sit yang merupakan sebuah tanjung yang terletak di ujung utara pulau Selatan.
Tanjung ini juga dikenal sebagai lokasi dimana hewan laut sering terdampar, hal
ini disebabkan karena garis pantai nya yang menonjol, landai serta arusnya yang
kuat. Mengembalikan paus ke habitatnya bukan merupakan sebuah pekerjaan yang
mudah, karena relawan harus berusaha menjada paus tetap dingin dan basah hingga
air pasag berikutnya.
Tenggelamnya
Kapal Eastern Star
Sebuah kapal
bernama Eastrn Star yang mengangkut sebagian besar penumpang manula tenggelam
akibat badai pada Senin 1 Juni 2015 akibat badai menjelang tengah malam. Menurut
pengakuan anggota tim penyelamat, dikabarkan bahwa penumpang masih berada di
dalam kapal ketika kejadian tersebut terjadi. Mereka mendengar teriakan meminta
tolong dari arah dalam kapal.
Peristiwa ini merupakan
peristiwa bencana kapal yang paling besar di Tiongkok pada 70 tahun terakhir
dan membuat Perdana Menteri Li Ke Qiang langsung mendatangi tempat kejadian
yang berada I Provinsi Hubei. Kapten dan kepala bagian mekanik berhasil
diselamatkan dan menurut mereka, kejadian tersebut terjadi dengan cepat sekali
saat kapal terjebak tornado. Kapal tersebut dilaporkan juga tidak kelebihan
penumpang dan mempunyai persediaan pelampung yang cukup.
Jatuhnya Crane di
Masjidil Haram, Mekkah
Musibah ini
terjadi pada bulan September 2015. Masjid suci ini rencananya akan diperluas
oleh pemerintah setempat dan ditargetkan selesai ada tahun 2020 agar bisa
menampung 1.85 juta jemaah. Proyek ini merupakan proyek terbesar sepanjang
sejarah Masjidil Haram yang menelan biaya lebih dari 100 milyar Saudi riyal
atau sekitar 354 triliun rupiah. Sayangnya belum selesai proyek dikerjakan,
musibah crane jatuh akibat hujan yang lebat dan terjadi pada pukul 17.30 waktu
setempat dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah. Kepala Pusat Kesehatan
Haji Indonesia sendiri mengatakan dua jemaah haji asal Indonesia tewas dan
belasan lainnya terluka. Total jemaah haji meninggal akibat peristiwa ini
mencapai 107 orang.
Penyerangan di
Paris
Sebuah aksi
penyerangan terjadi di Paris pada November 2015. Penyerangan ini meliputi
serangan bom bunuh diri dan aksi penembakan yang meneror sejumlah tempat di
Paris dan menewaskan sedikitnya 153 orang.
Legalnya
Pernikahan Sesama Jenis
Mahkamah Agung
Amerika Serikat telah melegalkan pernikahan bagi sesame jenis di 50 negara
bagian melalui keputusan pada Juni 2015 waktu setempat. Sebelumnya pernikahan sesame
jenis hanya legal di 36 negara bagian. Mahkamah Agung mencabut larangan
pernikahan sesame jenis yang diterapkan di 14 negara bagian yang berujung pada
pengajuan kasus Obergefell melawan Hodges agar Mahkamah Agung memutuskan
keabsahan larangan pernikahan ini.
Salah Sebut Miss
Universe 2015
Puncak acara yang
digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, ini dinodai dengan insiden memalukan
pada 20 Desember 2015 waktu setempat. Host acara Miss Universe 2015, Steve
Harvey awalnya mengumumkan Ariadna Guiterrez sebagai Miss Universe 2015.
Ariadna bahkan telah menerima bunga penghargaan dan mahkota kepada Miss
Universe 2015 yang seharusnya yaitu Pia Wurtzbach yang berasal dari Filipina.
Sumber: tentik.com
Image : google