Ketika kita
berpikir tentang Mesir Kuno, segala hal misterius, menakutkan dan juga
mengaggumkan datang ke benak kita. Mulai dari beragam misteri yang meliputi
piramida, makam-makam raja kuno, tulisan hierloglyph nya dan masih banyak lagi.
Para ilmuwan telah menemukan banyak rahasia luar biasa, meski begitu beberapa
misteri masih belum dapat dipecahkan, bahkan setelah 6000 tahun.
Mesir kuno mulai
berdiri dari 3150 SM dan secara resmi berakhir setelah kematian Cleopatra di 31
SM. Mesir kuno dianggap sebagai peradapan paling maju pada zamannya.
Penasaran? Yuk
kita lihat…
Ilmu Kedokteran
di Mesir Sangat Maju
Dalam bidang
medis dan kedokteran, kemampuan bangsa Mesir jauh melampaui imajinasi kita. Mereka
tidak hanya bisa memperbaiki tulang yang patah, namun mereka juga bisa
melakukan operasi otak. Selain itu, bangsa Mesir kuno mempunyai dan
mengembangkan beberapa metode tes kehamilan.
Sebagian dari metode ini
sudah diuji oleh para ilmuwan dan ternyata hasilnya sangat efisien.
Juara Dunia Ilmu
Matematika
Bisa dibilang
bangsa Mesir kuno adalah juara dunianya ilmu Matematika. Para ahli bahkan
menggaruk-garukkan kepala mereka ketika dihadapkan pada kejeniusan mereka.
Salah satu contoh bisa dilihat di dalam makam Abu Simbel. Setiap tahun, dan
terjadi dua kali dalam setahunnya, sinar matahari menyinari wajah Ramses II,
dewa Amun dan Ra.
Menariknya, sinar
tersebut tidak menyinari Dewa Ptah yang berada di sebelah mereka. Ptah adalah
dewa dunia orang mati yang harus selalu berada dalam kegelapan. Lebih
mencangangkan lagi, matahari hanya menyinari mereka pada hari ulang tahun
Ramses dan tanggal penobatannya (22 Oktober dan 22 Februari)
Piramida Tidak
Dibangun Oleh Budak
Di film-film Hollywood
sering digambarkan para budak menarik batu besar sambil dipecut. Namun kenyataannya
tidak sepenuhnya benar. Tengkorak para pekerja mempunyai tanda-tanda arthritis
dan penyakit lainnya. Namun bukti mengatakan bahwa pekerja tersebut bukanlah
budak, melainkan buruh / kontraktor yang dibayar.
Sebagian dari
pekerja konstruksi kuno ini merupakan pengrajin terampil, terlihat dari karya
dan kerajinan mereka. Graffiti juga ditemukan di dekat monument yang
menunjukkan bahwa mereka mempunyai nama julukan lucunya sendiri-sendiri,
seperti “Si pemabuk” atau “Teman dari Khufu”. Khufu adalah nama dari Firaun
kedua Mesir.
Keluarga
Berencana
Bangsa Mesir kuno
adalah bangsa pertama yang tahu cara mencegah kehamilan. Tentu saja bukan dalam
bentuk tablet atau pil seperti sekarang. Dulu mereka melibatkan buaya. Wanita Mesir
kuno mencampurkan lumpur, madu dan kotoran buaya. Campuran ini kemudian akan
dimasukkan ke dalam seorang wanita sebelum berhubungan badan. Kesamaan yang ada
di kotoran buaya dikenal sebagai spermisida yang efektif.
Membenci Rambut
Bangsa Mesir kuno
adalah bangsa yang membenci rambut. Saking bencinya, baik laki-laki atau
perempuan mencukur rambut mereka dan lebih suka menjadi botak. Di dalam sebuah
golongan masyarakat yang terobsesi dengan kebersihan dan kesehatan, adanya
rambut seakan tidak penting dan justru mengganggu.
Mungkin kalian
bertanya bahwa banyak lukisan atau ukiran yang menggambarkan wanita Mesir
dengan rambut. Namun itu sebenarnya adalah wigs. Meskipun mereka menghindari rambut
yang tumbuh di kepala, mereka tidak keberatan memakai wigs. Bahkan wigs
kemungkinan besar dianggap sebagai topi yang melindungi mereka dari sinar
matahari.
Punya Banyak
Jenis BInatang Peliharaan
Bangsa Mesir kuno
menganggap binatang sebagai reinkarnasi dari dewa-dewa dan juga adalah salah
satu peradaban pertama yang mempunyai hewan peliharaan. Tidak diragukan lagi,
jika kucing merupakan hewan keramat dan suci untuk mereka, karena erkaitan
dengan dewi Bastet. Akan tetapi, mereka juga suka dengan elang, bangau, anjing,
singa, rusa dan babon. Banyak dari hewan-hewan ini tinggal di rumah-rumah Mesir
dan mereka juga seringkali dijadikan mumi dan dikubur bersama dengan pemiliknya
saat mereka meninggal. Sama seperti sekarang, banyak hewan lain yang dilatih
khusus untuk bekerja membantu manusia. Polisi Mesir, misalnya melatih anjing
dan monyet untuk membantu mereka ketika patroli.
Pekerjaan yang
Tak Biasa
Jika kalian lahir dengan
kondisi dwarfism (kerdil), maka bisa dipastikan kalian akan langsung
mendapatkan pekerjaan. Orang kerdil sering disewa untuk pekerjaan yang ‘sensitif’
seperti menambang emas misalnya. Sebenarnya tidak hanya orang kerdil, namun mereka
yang menderita gigantism ataupun yang punya kelainan fisik juga dipastikan bisa
menjadi penambang emas. Alasannya , jika mereka kabur dengan tas berisi emas,
mereka bisa terlihat dengan mudah di tengah kerumunan dan langsung ditangkap.
Sains dan Astrologi
Untuk permulaan,
bangsa Mesir kuno adalah pencipta dari system kalender yang terdiri dari 365
hari. Padahal kalender itu dibuat pada sekitar 6000 tahun yang lalu. Selain itu,
para arkeolog juga percaya bahwa piramida Mesir bukanlah dimaksudkan sebagai
makam raja-raja terdahulu, melainkan sebagai instrument astrologi. Apakah itu
portal ke dunia lain? Tidak ada yang tahu, namun sains mendukung teori bahwa
tiga pyramid di Giza sejajar sempurna dengan sabuk Orion.
Fakta menarik
lainnya yaitu temperature di dalam Piramida Agung Giza yang selalu konstan
berada di suhu 20 derajat celcius. Ini termasuk dingin, mengingat letaknya di
padang pasir dimana suhunya bisa mencapai 46 derajat celcius. Menariknya suhu
di dalam Piramida juga mencerminkan suhu internal bumi dan entah bagaimana
menciptakan kembali lingkungan dengan suhu yang sama, tidak ada yang tahu.
Lokasi Piramida
Salah satu
misteri matematika yang paling aneh adalah lokasi spesifik dari Piramida Agung
Giza. Di mata kita, mungkin piramida itu tampak diposisikan di gurun pasir
secara acak, tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa Piramida Agung tersebut
sebenarnya terletak di pusat geografis dari daratan di Bumi. Dengan kata lain,
jika Kalian memiliki proyeksi peta dunia, dan menunjuk di bagian tengah dengan
tepat, maka jari kalian akan menunjuk Piramida Agung Giza. Masalahnya rakyat
Mesir kuno tidak memiliki peta seperti itu dan masih dipertanyakan bagaimana
mereka bisa tahu sedemikian banyaknya tentang dunia.
Pemujaan Kucing
Seperti yang tadi
dibicarakan di poin sebelumnya, kucing adalah hewan keramat bagi bangsa Mesir
kuno.
Ketika kucing
mati, semua anggota keluarga pemiliknya akan mencukur alis mereka sambil
berduka. Jika ada seseorang yang membunuh kucing, baik sengaja ataupun tidak
disengaja, maka dia beresiko dikeroyok massa yang marah dan akan dibuang ke
sarang ular berbisa. Saking keramatnya, setelah mati, kucing akan dijadikan
mumi dan dikubur di kuburan yang juga khusus untuk kucing, bahkan kadang
ditemani dengan semangkok susu untuk jaga-jaga jika merasa kehausan di akhirat.