Sunday 29 May 2016

Kejadian heboh di tahun 2015



Gak kerasa sudah mau memasuki tengah tahun 2016, kalian pada nyadar ngga kalo recently time fly so fast ?
Bahkan yang kemarin baru aja perayaan tahun baru 2016, sekarang sudah tengah tahun 2016, June.
Banyak kejadian yang cukup menggemparkan di tahun 2015, mulai dari aksi terror maupun isu kiamat.
Mari kita lihat bareng-bareng, apa saja sih kabar-kabar tersebut…


Terjadinya peristiwa Armagedon pada bulan September 2015
Isu ini diberitakan akan terjadi pada tanggal 22 hingga 28 September 2015. Penyebabnya adalah sebuah teori konspirasi yang memprediksi adanya peristiwa dahsyat dan berkaitan dengan iklim dan salah satu bentuknya adalah asteroid yang menghantam bumi. Namun juru bicara Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA menyangkal adanya asteroid yang akan menghajar bumi. Ia menyatakan bahwa asteroid merupakan prioritas utama NASA. NASA tidak mendeteksi adanya asteroid maupun komet pada jalur yang bertabrakan dengan bumi. Ia juga mengatakan bahwa semua asteroid akan hancur sebelum menyentuh bumi karena suhu ekstrim akibat gesekan atmosfer. NASA bahkan berani menjamin tidak ada oyek besar yang kemungkinan akan menyerang bumi dalam beberapa ratus ke depan. 

Peristiwa Penyerangan Kantor Tabloid Charlie Hebdo, Paris
Peristiwa ini terjadi ada 7 Januari 2015 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Tiga orang pria yang menggunakan masker melakukan enyerangan di kantor pusat majalah Charlie Hebdo di Prancis dan menyebabkan 12 orang tewas dan 10 orang terluka dalam serangan ini. Peristiwa ini bahkan dikenal sebagai serangan yang cukup mematikan di Paris yang sudah tidak pernah terjadi sejak tahun 1989. 

Meletusnya Gunung Villarica
Selasa, 3 Maret 2015 dikenalsebagai salah satu hari menegangkan oleh warga Chille karena meletusnya gunung berapi Villarica. Hal ini menyebabkan 3000 penduduk wajib mengungsikan diri. Kantor Darurat Nasional setempat menyebutkan bahwa gunung ini diketahui meletus pada pukul 3 pagi dan memuntahkan abu serta lava hingga setinggi 1 km ke udara dan radius tumpahan mencapai 800 km menuju selatan ibu kota Santiago. Mesti letusan hanya berlangsung selama 1 jam, namun Presiden Chille, Michelle Bachelet meminta warganya untuk tetap tenang. 

Pemusnahan Ratusan Koala oleh Pemerintah Australia
Hampir 700 koala dimusnahkan oleh Pemerintah Australia dengan alasan populasinya yang begitu membludak dan menyebabkan hewan khas Australia ini menderita kelaparan karena kesusahan mencari makanan. Seperti yang dilansir oleh Channel News Asia pada tanggal 4 Maret 2015, Menteri Lingkungan Hidup Australia, Lisa Neville mengkonfirmasi adanya proses euthanasia tersebut di daerah Cape Otway.
Koala yang dimusnahkan tersebut dalam kondisi kesehatan yang buruk dan telah melakukan konsultasi dengan ahli koala dan personal kesejahteraan hewan. Menurut pengalaman yang pernah dilakukan, memindahkan koala-koala ini tidak berhasil mengatasi masalah dan justru menyebabkan penderitaan yang lebih besar. Populasinya terus meningkat dan membengkak hingga koala-koala ini justru kesusahan mendapatkan pakan, kehilangan habitat, terserang berbagai penyakit, adanya serangan anjing dan berbagai factor lain.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Selandia Baru
Paus Pilot yang terdampar di sebuah pantai kecil di selatan Selandia Baru berjumlah kurang lebih 200 ekor. 24 dari 198 paus ini terdampar dalam keadaan mati, menurut Departemen Konservasi Selandia Baru. Paus-paus tersebut terjebak di Farewell Sit yang merupakan sebuah tanjung yang terletak di ujung utara pulau Selatan. Tanjung ini juga dikenal sebagai lokasi dimana hewan laut sering terdampar, hal ini disebabkan karena garis pantai nya yang menonjol, landai serta arusnya yang kuat. Mengembalikan paus ke habitatnya bukan merupakan sebuah pekerjaan yang mudah, karena relawan harus berusaha menjada paus tetap dingin dan basah hingga air pasag berikutnya. 

Tenggelamnya Kapal Eastern Star
Sebuah kapal bernama Eastrn Star yang mengangkut sebagian besar penumpang manula tenggelam akibat badai pada Senin 1 Juni 2015 akibat badai menjelang tengah malam. Menurut pengakuan anggota tim penyelamat, dikabarkan bahwa penumpang masih berada di dalam kapal ketika kejadian tersebut terjadi. Mereka mendengar teriakan meminta tolong dari arah dalam kapal.
Peristiwa ini merupakan peristiwa bencana kapal yang paling besar di Tiongkok pada 70 tahun terakhir dan membuat Perdana Menteri Li Ke Qiang langsung mendatangi tempat kejadian yang berada I Provinsi Hubei. Kapten dan kepala bagian mekanik berhasil diselamatkan dan menurut mereka, kejadian tersebut terjadi dengan cepat sekali saat kapal terjebak tornado. Kapal tersebut dilaporkan juga tidak kelebihan penumpang dan mempunyai persediaan pelampung yang cukup.


Jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Mekkah
Musibah ini terjadi pada bulan September 2015. Masjid suci ini rencananya akan diperluas oleh pemerintah setempat dan ditargetkan selesai ada tahun 2020 agar bisa menampung 1.85 juta jemaah. Proyek ini merupakan proyek terbesar sepanjang sejarah Masjidil Haram yang menelan biaya lebih dari 100 milyar Saudi riyal atau sekitar 354 triliun rupiah. Sayangnya belum selesai proyek dikerjakan, musibah crane jatuh akibat hujan yang lebat dan terjadi pada pukul 17.30 waktu setempat dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah. Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia sendiri mengatakan dua jemaah haji asal Indonesia tewas dan belasan lainnya terluka. Total jemaah haji meninggal akibat peristiwa ini mencapai 107 orang. 

Penyerangan di Paris
Sebuah aksi penyerangan terjadi di Paris pada November 2015. Penyerangan ini meliputi serangan bom bunuh diri dan aksi penembakan yang meneror sejumlah tempat di Paris dan menewaskan sedikitnya 153 orang. 

Legalnya Pernikahan Sesama Jenis
Mahkamah Agung Amerika Serikat telah melegalkan pernikahan bagi sesame jenis di 50 negara bagian melalui keputusan pada Juni 2015 waktu setempat. Sebelumnya pernikahan sesame jenis hanya legal di 36 negara bagian. Mahkamah Agung mencabut larangan pernikahan sesame jenis yang diterapkan di 14 negara bagian yang berujung pada pengajuan kasus Obergefell melawan Hodges agar Mahkamah Agung memutuskan keabsahan larangan pernikahan ini.

Salah Sebut Miss Universe 2015
Puncak acara yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, ini dinodai dengan insiden memalukan pada 20 Desember 2015 waktu setempat. Host acara Miss Universe 2015, Steve Harvey awalnya mengumumkan Ariadna Guiterrez sebagai Miss Universe 2015. Ariadna bahkan telah menerima bunga penghargaan dan mahkota kepada Miss Universe 2015 yang seharusnya yaitu Pia Wurtzbach yang berasal dari Filipina.

Sumber: tentik.com 
Image : google


 

 






 
alis aquilae ♪ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template