Hi Readers!!
Beberapa tahun
lalu kita semua dihebohkan dengan munculnya suara misterius yang keluar dari
dalam perut bumi. Banyak spekulasi mengenai hal ini, mulai dari pergeseran
lempeng bumi, alien, bahkan sampai tanda akan kiamat. Well sebelum kita
dipusingkan dengan hal-hal tersebut, yuk kita artikel di bawah ini.
Tidak hanya di
wilayah Eropa saja yang heboh mendengarkan suara misterius di bumi. Orang –
orang menyebutnya sebagai terompet sangkakala.
Jakarta
Di Jakarta juga
heboh dengan suara terompet sangkakala dari langit, banyak warga yang merekam
dang meng-upload-nya ke youtube (key words : strange sound).
Terdengar suara
gemuruh mirip suara terompet dari langit Jakarta. Suaranya mirip suara terompet
yang tengah ramai di perbincangkan, bergemuruh dan tidak jelas dari mana
asalanya. Suara gemuruh tersebut terdengar sekitar pukul 06.00 – 07.00 WIB di
wilayah Condet, Jakarta Timur pada hari Jumat 11 September 2015.
Yogyakarta
Sebelum di
Jakarta, suara terompet bergemuruh di langit Yogyakarta tepatnya di daerah
Bantul pada tanggal 6 Juni 2015
Di Luar Negeri
Terdengar juga
suara bergemuruh di daerah Amerika
Serikat dan Kanada, suara-suara ini juga direkam di Jerman, Hungaria, Republik
Czech, Denmark, Swedia, Inggris, Kosta Rika, Ukraina, dan Perancis.
Para ilmuwan
berpendapat bahwa harus ada penjelasan rasional akan hal ini, namun hingga kini
belum ada teori yang terbukti.
Berikut ini teori
yang dimuat di surat kabar Daily Mail :
·
Gesekan
Lempeng Tektonik
Lempeng
tektonik adalah kepingan kerak bumi yang merupakan lapisan paling luar yang
kesemuanya disebut litosfer.
·
Tekanan
atmosfer
Tekanan
atmosfer didefinisikan sebagai gaya per satuan luas yang menekan suatu
permukaan yang berasal dari berat udara di atas permukaan tersebut.
·
Kereta
Listrik
Suara
yang berasal dari kereta listrik
·
Konstruksi
·
Alien
·
Senjata
HAARP
Rumor
yang terus menerus berkembang menyatakan pemerintah Amerika Serikat menggunakan
senjata rahasia untuk pertahanan dan modifikasi cuaca dengan High Frequency
Active Auroral Research Program (HAARP)
HAARP
merupakan susunan antenna radio yang menembakkan gelombang radio berkekuatan
tinggi ke atas untuk memanaskan lapisan atmosfer.
Beberapa
dampaknya adalah sebagai berikut:
·
Menghancurkan
Sabuk Van Allen
·
Menciptakan
Cermin Ionosfer Buatan
·
Menciptakan
gelombang ELF yang bisa didengar di seluruh dunia
·
Menciptakan
awan plasma
· Menciptakan
cahaya udara dengan gelombang radio HF dan atau asap semburan roket
·
Melubangi
ionosfer
·
Modifikasi
medan magnet bumi untuk mendeteksi struktur dibawah tanah
Namun, para ilmuwan
NASA mempunyai penjelasan berbeda. Mereka berpikir suara yang terdengar ini
hanyalah suara latar belakang alami yang dihasilkan secara konstan oleh planet
bumi. Menurut NASA ini mungkin “suara latar belakang bumi”
Menurut Dr. Elchin
Khalilov
Menurutnya ada
beberapa alas an kenapa kita mendengar suara-suara tersebut. Gelombang semacam
itu bisa disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, topan dan
angin badai.
Dan yang jadi pertanyaan, orang-orang yang mendengar suara ini sedang tidak ada aktivitas geologi di langit, dan luasnya daerah yang mendengar suara maupun kekuatannya sangat jauh melebihi yang dapat dihasilkan oleh fenomena yang disebutkan di atas. Ada sesuatu yang menyebabkan suara ini terdengar di langit.
2 Dr Elchin menyebutkan suara ini juga
bisa berasal dari inti planet kita sendiri. Menurutnya “ada penyebab lain yang
mungkin terletak pada inti bumi. Faktanya adalah bahwa percepatan pergeseran
kutub utara magnet bumi meningkat lebih dari lima kali lipat antara tahun 1998
dan 2003 dan tetap berada pada tingkat yang sama hari ini, menunjukkan semakin
meningkatnya proses energy di dalam inti bumi, karena proses didalam ini
bumilah , luar bumi membentuk medan magnet bumi”
Pada
bulan November 2011, semmua stasiun Atropatena jaringan global untuk meramalkan
gempa bumi dan merekam variasi tiga dimensi dari medan gravitasi bumi, hampir
secara bersamaan mencatat gelombang gravitasi yang sangat kuat. Stasiun ini
adalah di Istanbul, Kiev, Baku, Islamabad dan Yogyakarta dan stasiun satu
dengan yang lainnya berjarak sekitar 10.000 km.
Penjelasan ketiga yang belum disebutkan
Dr Elchin adalah bahwa suara-suara yang tidak biasa dari langit ini disebabkan
oleh anomaly astrnomi yang belum bisa diidentifikasikan oleh para ilmuwan. Jika
asumsi Dr Elchin ini benar, bahwa penyebab gelombang akustik gravitasi ini
bersifat geosifika alami. Namun ini juga berarti bumi akan mengalami
peningkatan dampak yang signifikan dari aktivitas matahari dan aktivitas
geodinamika, yang pada gilirannya akan menghasilkan berbagai gempa bumi yang
kuat, letusan gunung berapi, tsunami, dan cuaca ekstrim.
Kita masih belum
menemukan titik terang darimana suara aneh ini berasal meskipun para peneliti
telah mencoba untuk menjelaskan fenomena ini dalam pemahaman ilmiah. Suara sangkakala
ini terdengar sangat sering dan tidak bisa diabaikan atau dianggap sepela.
Apakah ini merupakan sebuah ‘WARNING’? Kita tidak tahu, tapi Saya pribadi
beranggapan seperti itu.
Peneliti lain
menyebutkan eksperimen mesin akselelator partikel yang dilakukan oleh CERN –
LHC di Geneva, Swiss menyebabkan sobeknya magnetosfer (medan magnet) bumi. Berdampak
pada turunnya kemampuan medan geomagnetic untuk melindungi bumi dari radiasi
angin matahari.
Badai geomagnetic terjadi tanggal 9 September 2015. Angin matahari
dapat masuk melalui celah sobekan di magnetosfer bumi, menyebabkan badai kelas
G2 dan aurora di daerah lingkar kutub. Cahaya kutub utara (aurora borealis)
muncul mulai Kanada sampai ke Virginia.
Sumber : Kitab Henokh